Rabu, 28 Desember 2011

Fenomena BoyBand dan GirlBand


boyband dan girlband, yap fenomena sekumpulan orang yang nyanyi lipsync sambil kejang kejang diatas panggung, sekumpulan orang orang yang mengikuti gaya korea koreaan, mungkin bagi mereka itu keyeenz, tapi kalo kata gua sih malah kaya maho gitu buat yang cowo tapi buat yang cewe gua cukup sebel juga.

awal mula gua tau boyband dari temen temen gua di akhir tahun 2010 lalu, dengan boybandnya yaitu SMS *eehh SM*SH maksudnya, temen temen gua pada ngomongin itu apa lagi yang cewe, pertama kali gua bingung banget cewe yang gua liat sekarang jadi pada demen main badminton, padahal dulu mah palingan ngegosip jemuran tetangga "eeh kemaren SM*SHnya keren tau iih" "eeh iya keren banget gitu" itulah sedikit percakapan yang bisa terekam sampai saat ini

asli gua bingung kenapa cewe yang biasanya ngegossip jadi pada ngomongin badminton, ngga tau mau pegangan sama siapa, tiang bendera di depan sekolah udah banyak yang megangin, akhirnya gua memutuskan untuk nyebur ke danau yang di deket sekolah *amajing

hari demi hari gua makin dibingungkan dengan itu semua dan akhirnya gua memutuskan untuk memberanikan diri menanyakan apa yang selama ini mereka bicarakan dengan langkah tertatih dan ucapan yang terputus putus

"eh ko lu jadi pada ngomongin badminton dari kemaren"
"hah, badminton apaan ?" 
"itu yang smash itu"
gedubraaakkk . .  . .(sekumpulan cewe itu terjatuh dari lantai atas)
"ah norak lo, itu boyband yang ada cowo ganteng"
dengan hati yang lara dan berduka yang selama ini gua kira apaan, ternyata hanya boyband
sejak kemunculan SM*SH dimuka bumi jadi banyak boyband boyband yang tampil di televisi

sekarang stasuin televisi malah lebih sering menampilkan boyband boyband dan girlband ngga jelas, yang nyanyi bermodalkan gerakan dan nyanyi lipsync dengan dandanan mirip orang orang korea.

oke memang itu terserah mereka, mereka mau berbuat apa, mau salto kek, mau gulingan kek, mau lompat lompat kek, mau nari balet kek, mau jualan sayur kek, mau jadi tukang ojek kek *golok mana golok*
tapi yang gua heran kenapa harus jadi boyband dan melanjutkan generasi boyband selanjutnya agar tidak jadi kepunahan seperti di jaman dinosaurus *eehh

mungkin ini juga termasuk pembobrokan musik di Indonesia, setelah musik MeTal (Melayu Total) yang mendayu dayu dan sekarang sekumpulan orang orang yang tengah dilanda demam BoyBand Korea, sampai sampai salah satu televisi swasta membuat ajang pencarian BoyBand dan GirlBand, whaaatt ? ? ?
iya bener tau
whaaaattt ? ? ?
beneran deh ngga bohong
whaattt ? ? ?
ahh berisik *sendal jepit mana*

kenapa mereka harus memilih menjadi BoyBand, kenapa televisi malah menjual tayangan dengan sering menampilkan BoyBand
dan kemanakah band dan musisi Indonesia yang benar benar totalitas dalam perform dengan menggunakan skill dewa
kenapa mereka tidak memilih menjadi seperti itu, dan kenapa televisi tidak menampilkan yang seperti itu
contohnya
yang ini


yang ini juga


dan masih banyak lagi yang lainnya, cool banget kan kalo jadi yang kaya diatas haha
mungkin itu saja yang bisa saya sampaikan, ini tidak bermaksud untuk merendahkan sesuatu apapun, ini cuma ajang sharing dari gua aja

"bermusik bukan ajang untuk hanya sekedar tenar dan menguntungkan satu pihak, atau hanya sekedar komersialitas, bermusik bertujuan untuk mengibur dengan skill pada saat perform"
»»  Lanjut Mas...

Selasa, 27 Desember 2011

Ayo Bermimpi . . .


well gan kali ini gua mau sedikit bercerita yah haha
kali ini tentang kekuatan mimpi, setiap manusia pasti memilki mimpi besar mereka atau bisa di konotasikan sebagai cita-cita
yap semua orang pasti memiliki itu, ada yang tercapai dan mungkin ada juga yang tidak tercapai, tergantung bagaimana DUITnya
loooh ko malah pake DUIT ?
apa itu DUIT ?
oke blogger yang cantik dan ganteng DUIT itu adalah Do'a Usaha Ikhtiar dan Tawakal

Do'a : didalam sebuat cita pasti ada do'a tanpa doa kita hanyalah omong kosong belaka, setiap perkataan juga bisa termasuk do'a, bagaimana berhasil atau tidaknya kita nanti, misalnya :

A : "aduh gue ngga bisa nih, nanti kalo salah gimana dong, kan malu sama yang lain"


B : "gua coba dulu deh, urusan salah belakangan yang penting gua udah nyoba, toh kalo salah juga nanti dibenerin kan"

nah apa yang bisa dipahami dari kata berikut, orang yang pertama itu pesimis dan yakin dia tidak bisa mengerjakan hal yang seharusnya dikerjakan dan orang yang kedua dia yakin dengan apa yang ia kerjakan, urusan salah belakangan. Dengan demikian orang pertama memberikan sugesti kepada dirinya sendiri kalau ia tidak akan bisa dan tak akan pernah bisa dan sekarang coba lihat orang kedua dia meyakinkan pada dirinya sendiri kalau iya yakin dengan apa yang ia lakukan dan urusan salah belakangan dengan itu juga ia memikirkan resiko yang ditimbulkan, kalau ia gagal ia akan mencoba membenarkan itu semua.

ada satu nasihat dari guru gua, yang terus gua ingat sampai saat ini "jangan takut kalian gagal, karena gagal adalah awal dari keberhasilan, jangan biarkan malu dan gengsi menguasai kalian karena itu akan menghambat kalian, jadikan pengalaman sebagai guru yang berharga"

oke sekarang yang kedua yaitu, Usaha
Usaha : tanpa sebuah usaha do'a tidak ada apa apanya, karena Tuhan membenci orang yang hanya berdo'a namun usahanya nihil

kerja keras untuk mencapai sebuah mimpi merupakan pokok utama didalamnya, coba kita flash back pada masa saat kita sekolah

dulu kita direpotkan dengan tugas, dimarahi guru, tidur sampai larut malam gara gara mengerjakan tugas yang tiada habisnya, belajar sampai kepala rasanya mau pecah, memahami rumus lah, menghafal sesuatu lah
dan coba lihat kita sekarang, kita terbebas dari itu *yang sudah tidak sekolah* sekarang kita tertawa bersama teman satu sekolah dulu. Bagaimana dulu repotnya sekolah bagaimana dulu repotnya mengerjakan tugas belum lagi dimarahi guru yang killer. Bercerita mengenang masa masa sekolah dulu

dan coba sekarang lihat dari hasil kerja keras itu, ada sebagian yang menjadi pengusaha sukses, ada yang menjadi dokter, ada yang menjadi akuntan, ada yang menjadi analisis dan begitu juga lainnya
teruslah kerja keras dalam menggapai mimpimu, karena do'a tanpa usaha itu tidak ada artinya

dan sekarang Ikhtiar dan Tawakal
oke ini adalah tahap terakhir dari pencapaian mimpi, setelah kita berdoa dan berusaha dengan maksimal, kita harus menyerahkan semuanya kepada Tuhan Yang Maha esa, bagaimana hasilnya yang diberikan oleh Tuhan adalah yang terbaik bagi kita, yang terbaik menurut kita belum tentu baik dimata Tuhan, semua pasti diberikan yang terbaik bagi kita

mimpi itu luas namun tinggal bagaimana kita merealisasikan mimpi itu
tuliskanlah apa yang akan anda impikan di kertas dan lekatkanlah di tempat yang strategis, guru saya pernah bilang kalau mimpi hanya ada dipikiran itu bisa hilang, coba di tulis disebuah kertas apa mimpi dan impian kalian dan lekatkanlah di tempat yang strategis, gunanya apa melekatkan di tempat strategis ?
yaitu untuk kita lihat setiap saat bahwa kita akan mencapai apa yang kita tulis di kertas itu.

sekali lagi tinggal bagaimana usaha kita untuk menggapai impian itu, so jangan takut untuk bermimpi

dan sekarang coba baca dan pahami lirik lagu ini

Danger Ranger - Hidupkan Mimpi



Jangan pernah untuk berpikir
Semua ini kan jadi yang terakhir
Kuingin kau tetap tertawa
Walaupun sakit dan terasa perih


Semoga hari ini kan lebih baik

Hadapilah harimu gapailah mimpimu



Disini ku hidup dan bertahan

Tersiksa dan kucoba tuk melawan

Pikirkan apa yang kan terjadi
Buktikan semua akan ku lalui

Kubangunkan kau dari lelap tidurmu
Hilangkan mimpi dan jadikan nyata
Lihat Mentari didepan mata
Dengan senyuman dan canda tawamu



Semoga hari esok kan lebih baik

Hadapilah hidupmu gapailah mimpimu



Disini ku hidup dan bertahan

Tersiksa dan kucoba tuk melawan

Singkirkan s'gala yang menghalangi
Yakinkan bahwa ku mampu tuk berlari



Percayalah kau mampu meraihnya

Percayalah kau mampu menggapainya

Dan ini lah lagunya



"jadikan Indonesia lebih baik dimasa depan, gapailah mimpimu, gapailah semua anganmu, jangan takut gagal, jangan malu, jadikan pengalaman sebagai guru yang berharga"
»»  Lanjut Mas...

Hitler Dalam berbagai Versi Video

oke kali ini gua mau sedikit share tentang kreativitas yang tiada batas anak anak Indonesia, disini ada 2 video yang sama denga subtitle berbeda, langsung cekicroot aja deh

Hitler Kepengen Nonton Video Luna maya


Hitler Ngamuk Sama SM*SH


just for fun aja yah, jangan dianggep serius haha

"Terus berkarya anak anak Indonesia, jangan biarkan keadaan menjadi penghalang bagimu untuk berprestasi"
»»  Lanjut Mas...

Komik Strip "Nasib Na'as Anggota DPR"

 kali ini gua mau ngeshare komik buatan gua sendiri, just for fun aja yah jangan dianggap serius yah, maap kalo garing *krenyes krenyes

"Nasib Na'as Anggota DPR"








sekali lagi ini jangan dianggap serius yah
»»  Lanjut Mas...

Senin, 26 Desember 2011

Twitterku Buku Harianku

Kalo diliat dari judul blog kayanya ngga banget yah, tapi ini kenyataan yang tidak bisa terelakan lagi loh. Memang salah satu jejaring sosial ini sedang banyak digandrungi oleh anak anak muda atau yang biasa disebut ABG. Tiap hari, jam, menit dan detik pasti ada saja yang mengupdate di jejaring sosial 140 karakter itu. Mulai dari yang sedih contohnya kaya gini

"aku kangen sama kamu, sekarang kamu dimana sendal jepitku"

well dari kata kata itu bisa tersiratkan bahwa dia sangat kangen sama sendal jepitnya karena saking kangennya sampe sampe dia ngupdate di twitter, mungkin dia beranggapan kalo dia ngupdate kaya gitu sendal jepitnya bakalan ada yang mau nyariin atau sendal jepitnya bakalan balik sendiri

ada lagi yang marah marah ngga jelas di twitter, kebun binatang sama binatang peliharaan keluar semua

"dasar kuda nil ambeien, kodok sipilis, jerapah stroke, ribut lah sama gua"

loh amajing banget kalo gua bilang, sampe sampe kuda nil ambeien pun dia tau kalo lagi marah, kenapa ngga sekalian ubur ubur jerawatan.

Dan pemegang rekor update twitter terbanyak adalah penggalauan. Kalo dilihat dari suku katanya yaitu GALAU.
Apa itu galau, apa artinya galau, kenapa orang orang bisa galau, kenapa kalo galau pada ngupdate di twitter, seakan akan galau menjadi trending topic yang tidak akan tergantikan di setiap social network.
oke balik lagi ke topik apa itu galau, ge a ga el a la u = gak gak gak kuat *eehh galau kamsudnya
kalo dilihat dari Kamus Besar Mbah Ngatimin galau yaitu, perasaan yang sedang gundah gulana karena sedang memikirkan si dia sedang tidur di emperan apa di pinggir jamban.
dan mari kita lihat contoh twitter galau

"aku sayang sama kamu, tapi kenapa kamu malah sayang sama sendal jepit aku, coba kamu bisa ngertiin perasaan aku"

nah loh kenapa jadi sayang sama sendal jepit

selain yang diatas juga masih banyak yang lain, seperti update dia lagi dimana sekarang contohnya

"@ jamban mbah ngatimin" ataau . . .
"at pasar kaget, lagi nemenin pacar nyari daleman" saking cintanya sama pacar, sampe sampe di update di twitter biar orang orang pada envy haha


Kalo di liat memang cukup kocak tapi agak miris juga ngeliatnya, apa yang lagi dirasain, apa yang lagi dilakuin, lagi dimana dia, sedang apa dia di tempat itu di update setiap saat. Ada dari yang di update itu adalah privasi kita sendiri maka dari itu jangan terlalu mengumbar, dunia maya itu luas, lebih luas dari dunia aslinya. Semua orang bisa tau apa yang kita update. Kadang juga gua suka keki kalo ngeliat update twitter yang galau galau mulu. Tiap hari galau jadi seakan akan besok dia udah ngga ada di dunia ini *nangiiis di jamban* *gayung mana gayung*
Kadang juga pada marah marah ngga jelas, orang tua dimaki maki lah, cewe cakep eh kalo marah serem kebun binatang keluar semua. Buat para cowok, agan agan yang ganteng kaya ane *alaaaah
hati hati kalo milih cewe bisa jadi tampangnya imut, baik, manis kaya gula merah yang baru mateng, eh pas marah kelaminnya berubah *eehhh


Dunia maya memang gemerlap, tapi tak seharusnya apa yang sedang dilakukan di update setiap saat. Mungkin itu saja yang bisa saya sampaikan. Pesan dari ts

"Kejahatan bukan terjadi karena ada niat pelakunya, tapi juga karena ada ojeknya, waspadalah!!! waspadalah!!!"

maap ane ngga bisa ngasih screen shoot twitternya karena itu privasi orang
»»  Lanjut Mas...

Minggu, 25 Desember 2011

Tahun Baru, Korban Kapitalis

oke gan dan sista, karena sebentar lagi tahun baru masehi yaitu tahun 2012 yang mana kata orang barat pengen kiamat tapi ngga jadi dan diundur karena ada renovasi di akhirat. Ane mau sedikit bercerita tentang kebiasaan orang Indonesia pada saat tahun baru. Langsung ajaaa.. . .

Kalo menurut pengamatan ane di sekitar masyarakat Indonesia dari tahun tahun sebelumnya pada saat tahun baru, yah seperti biasa pada hura hura yah contohnya kaya gini deh

1. Pada ngebakar duit
yah kalo diliat dari gambar diatas tidak asing lagi pada setiap tahun baru pasti sering, setelah menghitung detik-detik pergantian tahun yang udah di itungin dari subuh sampe tengah malem lebih sedetik langsung deh, duuar duuaar duuaar *gas elpiji meledak*
padahal tidak sedikit uang yang dikeluarkan untuk membuat seperti itu loh

2. Pasangan muda mudi berbuat tak senonoh

nah ini nih yang parah, survei membuktikan pada saat tahun baru dan hari kasih kasih sayang atau palentin gitu gan, angka penjualan alat pengaman dan penginapan meningkat, tidak hanya itu dijalan jalan dan warnet pun banyak yang mesum *haduh ngga modal amat dijalan gelap gelapan*
moral anak anak Indonesia udah ngga bener

3. Pada ngabisin duit

tidak heran pada setiap akhir tahun pasti setiap store atau mall mall pasti rame rame pada ngasih diskon gede gedean, dari sini perilaku konsumtif mulai muncul, ngga peduli deh duit abis yang penting hasrat belanja barang barang yang disenengin terpenuhi dan di tahun baru nanti bisa pake barang yang bagus bagus.

4. Pesta gan

pesta di tahun baru pasti udah ngga asing lagi deh, mulai dari yang kecil kecilan yang cuma di gang, sampe yang gede pada makan padangan di stadion *eehh
tak ayal banyak juga pesta pesta yang menjerumus ke tindak asusila, miras dan narkotika
tak sedikit uang juga yang dikeluarkan untuk merayakan pesta tersebut

Yah itu lah masyarakat kita saat ini, mereka seakan terbawa oleh jaman yang kian maju dan global. Coba kalau kita lihat yang satu ini
dan yang ini . . .


apakah nanti mereka bisa merasakan kebahagiaan sebagai mana yang orang mampu rasakan pada saat tahun baru ? ? ?
apakah mereka bisa ikut pesta ?
apakah mereka bisa ikutan belanja barang barang yang bagus ?
apakah mereka bisa ?

seperti kata pepatah
"Janganlah kalian terus memandang ke atas, karena masih ada yang lebih kurang dari kalian"

dan coba pahami penggalan lagu ini
. . .
wahai kamu yang tak seperti mereka
yang terlihat cerah menjalani hidupnya
pandangan hidup yang selalu lihat keatas saja
jadi pemicu keinginan yang tiada habisnya
. . .
cukup miris memang melihat kesenjangan seperti itu, so buat temen temen semua buat agan sama sista kita ngga perlu berfoya foya buat merayakan sesuatu, kita berada di negara timur yang menjunjung tinggi ada ketimuran, jangan sampai kita kembali dijajah oleh negara kapitalis
oke gan dan sist mungkin itu aja yang bisa ane kasih, selebihnya mohon maaf apabila ada kekurangan, karena kekurangan milik kita manusia dan kelebihan hanya milik Tuhan Yang Maha Esa
»»  Lanjut Mas...

Minggu, 19 Juni 2011

Mengapa Allah jarang mengabulkan Do'a kita?

Do'a

Aku minta pada Allah setangkai bunga segar, Ia beri aku kaktus berduri…
Aku minta pada Allah binatang yang mungil dan cantik, Ia beri aku ulat berbulu…
Aku sedih, protes, kecewa, betapa tidak adilnya ini…
Namun kemudian…
Kaktus itu berbunga indah, bahkan sangat indah
Ulat itu tumbuh berubah menjadi kupu – kupu yang sangat cantik

Kadangkala Allah hilangkan sekejap matahari, kemudian Dia datangkan pula guruh dan petir, puas kita menangis mencari dimanakah matahari?? Ternyata Allah ingin hadiahkan kita pelangi

Itulah jalan Allah, indah pada waktunya
Allah tidak memberi apa yang kita harapkan, tapi Dia memberi apa yang kita perlukan

kalo kita meminta ikan paus, Allah kasih samudra dengan ombak yang besar...
kalo kita minta kekayaan, Allah kasih kemiskinan yang berat agar kita bisa kaya lewat usaha sendiri
kalo kita minta jadi orang berhasil, Allah terus kasih Masalah agar kita bisa berhasil menyelesaikannya

Kadang kita sedih, kecewa, terluka…
Tapi jauh di atas segalanya, Dia sedang merajut sesuatu yang terbaik untuk kehidupan kita

Yakin saja sama Allah...
dan berusaha.. jangan hanya berdo'a saja karena Allah hanya memberi fasalitas, kita yang memanfaatkan fasilitas tersebut

dan ketika ada masalah janganlah berkata "Wahai Allah, Masalahku sangatlah Besar!!" tapi katakanlah "Wahai Masalah!!! Allah Itu Maha Besar!!!!"
yakin saja sama Allah karena setiap masalah Insya Allah dapat diselesaikan jika kita mau bekerja

dan syukurilah apa yang kita punya.
Jangan menunggu bahagia baru bersyukur, tapi bersyukurlah, maka kita kan bahagia..

" Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui." (QS. Al-Baqarah:216)
»»  Lanjut Mas...

Jumat, 17 Juni 2011

Alasan Kenapa Aku Tidak Pernah Mau Shalat!

kali ini ane mau posting buat renungan bagi yang muslim gan, yang non muslim juga boleh baca
langsung aja deh gan cekicroot.

"Alasan Kenapa Aku Tidak Pernah Mau Shalat!"



Agama tidak hanya mengajarkan percaya pada tuhan saja. Di dalamnya ada tuntunan dan aturan-aturan yang harus dipatuhi. Ada kewajiban yang harus dijalankan, baik itu kewajiban kepada sesama manusia maupun kewajiban kepada tuhan. Standart pribadiku kewajiban untuk berbuat baik kepada sesama manusia bisa hanya sebatas tidak merugikan orang lain. Tidak mengganggu orang lain dan tidak mengambil alih hak-hak orang lain. Dan lagi kita bisa berimprovisasi sendiri meningkatkan nilai diri lewat membantu orang lain.

Shalat adalah salah satu ibadah yang paling diwajibkan oleh tuhan.

Waktu usiaku 7 tahun, aku merasa tidak berkewajiban untuk menunaikan ibadah shalat. Karena dulu, aku percaya kalau katanya dosa anak yang belum baligh (dewasa) itu ditanggung oleh orang tua. Pasalnya, orang tua lah yang berkewajiban mendidik anaknya. Ya, sesekali aku shalat karena cinta pada orang tua. Takut kalau mereka harus masuk neraka karena aku tidak shalat. Padahal hakikatnya kalimat “dosa ditanggung oleh orang tua” itu adalah agar anak jadi rajin beribadah, karena biasanya anak-anak akan mencintai orang tuanya dan tidak mau kalau orang tuanya masuk neraka.

Menginjak usia 13 tahun, aku juga belum shalat. Lah, kan aku belum baligh. Jadi belum menanggung dosa sendiri. Masih ada orang tua yang bisa dijadikan tameng dari dosa-dosa. Lagipula di usia itu adalah saat yang paling enak untuk bermain dengan teman sebaya. Bermain sepak bola, kejar-kejaran.

Di usia 17 tahun, aku tahu aku sudah menanggung dosa sendiri. Karena sudah baligh, sudah mimpi “naik ke bulan”. Sebuah istilah yang aku tidak tahu apa artinya. Tapi aku baru “naik ke bulan” selama dua tahun. Jadi dosaku masih dua tahun, masih sedikit. Jadi, umur 20 tahun nanti lah aku akan mengganti shalat yang tertinggal itu.

Di usia 20 tahun, aku mulai mempertanyakan agamaku. Aku sudah masuk kuliah dan harus kritis. Jadi aku bertanya tentang tuhan, tentang kitab suci, tentang nabi dan tentang kebenaran dari semuanya. Aku tidak mungkin shalat dalam keadaan labil. Aku harus menemukan jati diriku.

Di usia 24 tahun, aku selesai kuliah. Agamaku telah mulai kuyakini. Tapi kini aku tengah sibuk mencari kerja. Jadi aku sibuk kesana kemari. Mencari lowongan, menyiapkan berkas lamaran. Dan itu melelahkan sekali. Aku tidak memiliki waktu untuk shalat. Shalat sih sebentar saja, tapi kadang terlalu sering menginterupsi.

Di usia 25 tahun. Aku belum mendapat kerja. Aku menggugat tuhan. Aku telah berusaha, tapi aku tidak mendapatkan. Aku jadi tidak mau shalat.

Di usia 27 tahun. Aku sudah bekerja di sebuah perusahaan ternama. Posisiku juga lumayan. Tapi, sibuknya bukan main. Sebentar-sebentar HP berdering. Lagi pula aku tengah pedekate dengan seorang gadis pujaan. Dengan seabrek kesibukan itu, mana sempat aku shalat.

Usiaku beranjak 30 ketika anak pertamaku lahir. Duh senangnya, karirku juga makin mapan. Namun, kesibukan makin merajai. Aku harus mengejar setiap kesempatan untuk masa depan keluargaku. Pertumbuhan anakku juga menyita perhatian yang besar, aku juga harus menyekolahkan anakku ke sekolah umum dan agama agar kelak ia berguna bagi bangsa dan agamanya.

Di usia 35, anak keduaku lahir. Dia wanita, cantik sekali. Bahkan sering aku memandikan dan menggantikan popoknya. Hidupku serasa lengkap sekali. Tapi, biaya hidup makin meningkat. Orang tuaku juga sudah mulai sakit-sakitan dan butuh biaya berobat. Aku harus makin rajin bekerja untuk menafkahi mereka. Sholat masih bisa kumulai di usia 40 nanti, pikirku.

Di usia 40, entah kenapa anakku tak seperti yang kuharapkan. Aku tak menyangka mereka bisa senakal itu. Bahkan anak pertamaku pernah tertangkap karena menghisap daun ganja. Daun surga katanya. Aku tak bisa konsentrasi untuk shalat. Ada saja yang membuat aku tak pernah melakukan ibadah utama itu.

45 tahun kujalani. Aku semakin lemah, tak sekuat dulu. Batuk sesekali mengeluarkan darah. Istriku mulai rajin berdandan, sayangnya dia berdandan saat keluar rumah saja. Di rumah, wajahnya tak pernah dipupur bedak sedikitpun. Aku merutuk, dosa apa yang telah aku lakukan hingga hidupku jadi begini?

Usiaku menginjak 55, aku berpikir kalau usia 60 nanti adalah waktu yang tepat untuk memulai shalat. Saat aku sudah pensiun dan aku akan tinggal di rumah saja. Saat itu adalah saat yang tepat sekali untuk menghabiskan hari tua dan beribadah sepenuhnya kepada tuhan.

Tapi aku sudah lupa bagaimana cara shalat. Aku lupa bacaannya. Aduh, aku harus mendatangkan seorang ustadz ke rumah seminggu 3 kali. Tapi aku tak kuat lagi untuk mengingat. Ingatanku tak setajam ketika dulu aku kerap juara lomba di kampus atau sekolah. Atau ketika manajer perusahaan salut pada tingkat kecerdasanku. Kali ini semua telah pudar. Jadi, apa yang diajarkan ustadz itu sering membal dari telingaku. Lagipula, badanku sudah tak begitu kuat untuk duduk lama-lama.

Kalau tidak salah, kali itu usiaku 59 tahun ketika istriku minta cerai. Alasannya tak lagi jelas kuingat, salah satunya katanya karena lututku tak kencang lagi bergoyang. Lucu ya? Entah kenapa juga dulu aku menikahinya, umurnya 20 tahun lebih muda dariku. Dia memang istri keduaku. Istri pertamaku dulu hilang, dibawa sahabatku.

Tak sampai usiaku 60, aku masih berusaha untuk shalat. Tapi serangan jantung membuat rumah mewahku ramai. Mereka terlihat menangis. Bahkan anak pertamaku yang membangkrutkan satu perusahaan keluargaku terlihat begitu tertekan. Ada kata yang sepertinya ingin dia ucap.

Terakhir aku akhirnya bisa shalat juga, sayangnya aku tidak shalat dengan gerakku sendiri. Aku hanya terbaring atau terbujur tepatnya. Dan orang-orang menyalatkanku.
»»  Lanjut Mas...